Diduga Depresi, Warga Desa Paseraman Ditemukan Tewas di Pantai Bilis - Bilis Pulau Kangean

SUMENEP - Sesosok mayat ditemukan warga di pesisir pantai Dusun Barat Sungai Ds. Bilis-Bilis Kec. Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 03. 20 WIB.

Penemuan mayat langsung dilaporkan  Kepala Desa Bilis-bilis bersama warga ke Polsek Kangean.

Baca juga: Dengan Pesawat, Satgas Damai Cartenz Kirim Bantuan Bibit Babi ke Warga Yahukimo

AKBP Henri Noveri Santoso melalui Kasihumas AKP Widiarti saat dikonfirmasi Media ini membenarkan penemuan jasad berjenis laki-laki yang sempat menghebohkan warga sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Agar Tersedia, Kapolri Minta Forkompimda Kawal Proses Distribusi Minyak Curah di Pasar

"Benar, Polsek Arjasa telah mendapatkan laporan adanya penemuan mayat berjenis laki-laki di pantai Dusun Barat Sungai, Desa Bilis-bilis, tim reskrim Polsek Arjasa langsung melakukan cek dan olah TKP, " jelasnya.

Widiarti menyebut informasi yang berhasil dihimpun, diketahui mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut adalah Widianto (35) warga asal Dusun Pasar Rao, RT 001/RW 002, Desa Paseraman, Kec. Arjasa, Pulau Kangean, Kab. Sumenep.

Baca juga: Pro Kontra Revisi UU Polri, Tony Rosyid: Harus Diperjuangkan

Menurut keterangan pihak keluarga, Korban awalnya hilang atau pergi dari rumah pada Minggu (17/3/2024) siang, karena diduga depresi. Diketahui bahwa korban bernama Widianto (35 tahun) mengalami depresi seperti ODGJ serta memiliki penyakit Epilepsi.

Selama korban hilang, keluarga korban yang melakukan pencarian terakhir sempat melihat korban di sekitar pelabuhan ikan di Desa Kalisangka, namun saat dilakukan pengejaran tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Bertemu Kepala Kepolisian Malaysia, Kapolri Bahas PMI Ilegal Hingga Penanganan Covid-19

Setelah mendengar ada penemuan mayat, keluarga korban mendatangi TKP dan mengecek korban dan dipastikan bahwa mayat tersebut adalah mayat Widianto

"Korban ditemukan tewas sekitar pukul 03.20 WIB oleh dua orang saksi warga Desa Bilis-bilis, yakni Sahrun (23) dan Rahman (30) yang saat itu pergi berniat untuk mencari udang di laut, " jelasnya.

Baca juga: Kapolri Instruksikan Jajaran Gerak Cepat Bantu Warga Korban Gempa Pasaman Sumbar

Awalnya dua orang saksi yakni Sahrun (23) dan Rahman (30) saat mencari udang ke laut, setibanya di lokasi kejadian menemukan sesosok mayat berjenis laki-laki dalam keadaan terlentang berada diatas akar pohon mangrove.

Selanjutnya saksi menghubungi Rasyid selaku Kepala Desa Bilis-bilis untuk dilaporkan ke Polsek Kangean, mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Kangean Iptu Moh. Nurul Komar berkordinasi dengan Danramil 0827/18 Kangean Kapt. Czi Acep Kusnadi dan Direktur Rs. Abuya Dr. Hidayaturrahman,

Tidak berselang lama, kemudian anggota Polsek Kangean bersama dengan Koramil 0827/18 Kangean dan petugas Puskesmas menuju ke TKP penemuan mayat tersebut untuk mengevakuasi korban ke pinggir pantai, " kata Kasihumas Widiarti.

Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Arjasa, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada jenazah korban, " bebernya.

Setelah pemeriksaan luar oleh tim medis selesai, lanjutnya, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan outopsi, dikarenakan pihak keluarga menyadari bahwa kejadian tersebut merupakan musibah, " pungkasnya. (Jon)

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Lakukan Tindakan Tegas ke Pimpinan KKB Ndeotadi Toni Tabuni Karena Melawan saat Ditangkap